Sabtu, 07 Maret 2009

PERENCANAAN EKONOMI

BEBERAPA MASALAH PERENCANAAN EKONOMI

PENGERTIAN PERENCANAAN EKONOMI :
Ferydinand Zweig : Perencanaan perekonomian, bukan perencanaan di dalam perekonomian.
Prof. Robbins : Perencanan ekonomi sbg pengawasan atau pengendalian secara kolektif atas seluruh kegiatan swasta di bidang produksi dan pertukaran.
Hayer : Perencanaan berarti pengaturan kegiatan produktif oleh penguasa pusat.
Dr. Dalton : Perencanaan ekonomi dlm pengertian yang paling luas adalah pengaturan dengan sengaja oleh orang yang berwenang mengenai sumber2 kegiatan ekonomi ke arah tujuan yang ditetapkan.
Lewis Lordwin : suatu rencana pengorganisasian perekonomian dimana pabrik, perusahaan, dan industri yang terpisah-pisah dianggap sbg unit2 terpadu dari satu sistem tunggal dlm rangka memanfaatkan sumber yang tersedia untuk mencapai kepuasan maksimum kebutuhan rakyat dalam waktu yang telah ditentukan.

Zweig : perencanaan ekonomi mencakup perluasan fungsi penguasa negara sampai ke pengorganisasian dan pemanfaatan sumber2 ekonomi.
Dickison : perencanaan sbg pengambilan keputusan utama ekonomi tentang apa dan berapa banyak, bagaimana, bila dan dimana akan diproduksi, serta buat siapa akan dialokasikan, oleh badan pengambil keputusan yang berwenang atas dasar pengamatan menyeluruh terhadap sistem perekonomian sebagai satu kesatuan.

PERENCANAAN EKONOMI  adalah
PENGENDALIAN DAN PENGATURAN PEREKONOMIAN DENGAN SENGAJA OLEH SUATU PENGUASA PUSAT UNTUK MENCAPAI SUATU SASARAN DAN TUJUAN TERTENTU DI DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU PULA.

RUMUSAN RENCANA DAN SYARAT-SYARAT PERENCANAAN YANG BERHASIL
 KOMISI PERENCANAAN 
 DATA STATISTIK
 TUJUAN
Rencana tsb dpt menetapkan tujuan2 seperti : meningkatkan pendapatan nasional, dan pendapatan perkapita, memperluas kesempatan kerja, mengurangi ketimpangan pendapatan dan kesejahteraan dan pemusatan kekuatan ekonomi, menaikan produksi pertanian, industrialisasi perekonomian, mencapai wilayah berimbang, mencapai swasembada dan sebagainya

RUMUSAN RENCANA DAN SYARAT-SYARAT PERENCANAAN YANG BERHASIL
 Penetapan sasaran dan prioritas.
Sasaran dan prioritas tersebut harus global dan sektoral. Global harus tegas dan mencakup setiap aspek perekonomian yang meliputi sasaran produksi dan kuantitatif.
Prioritas ini harus ditentukan atas dasar kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang perekonomian dengan memperhatikan sumber bahan, modal dan manusia yang tersedia.
 Mobilisasi sumber
 Keseimbangan dalam rencana
 Administrasi yang efisien dan tidak korup


RUMUSAN RENCANA DAN SYARAT-SYARAT PERENCANAAN YANG BERHASIL
 Kebijaksanaan Pembangunan yang Tepat
Unsur2 utama Kebijaksanaan ekonomi menurut Prof. Lewis:
(1) Penyelidikan potensi pembangunan, survey sumber nasional, penelitian ilmiah, penelitian pasar.
(2) Penyediaan prasarana secara memadai (air, tenaga, angkutan dan perhubungan)
(3) Penyediaan fasilitas latihan khusus dan juga pendidikan umum yang memadai untuk menjamin keterampilan yang diperlukan.
(4) Perbaikan landasan hukum bagi kegiatan perekonomian khususnya peraturan yang berkaitan dengan hak atas tanah, perusahaan dan transaksi dagang.
(5) Bantuan untuk menciptakan pasar yang lebih banyak dan lebih baik.
(6) Menemukan dan membantu pengusaha yang potensial, baik dalam negeri maupun luar negeri.
(7) Peningkatan dan pemanfaatan sumber yang lebih baik, baik swasta maupun negara. 
RUMUSAN RENCANA DAN SYARAT-SYARAT PERENCANAAN YANG BERHASIL
 Ekonomi dalam administrasi
 Dasar Pendidikan.
 Teori Konsumsi
 Dukungan masyarakat
PERENCANAAN DENGAN KOMANDO (DIRECTION) DAN PERENCANAAN DENGAN RANGSANGAN (INDUCEMENT)
Prof. Lewis
 Perencanaan dengan komando
Merupakan bagian integral dari masyarakat sosialis seperti Uni Soviet. Perencanaan tidak menghendaki adanya liberalisme. Ada satu penguasa pusat yang merencanakan, mengatur dan memerintahkan pelaksanaan rencana sesuai dengan sasaran dan prioritas yang telah ditentukan sebelumnya.
Kekurangan : 
1. Sistem perencanaan ini berkaitan dengan rezim birokratis dan totaliter. Kedaulatan konsumen tidak ada, rakyat tidak diperbolehkan berbelanja dan mengkonsumsi sesuai dengan selera, bahkan hak memilih pekerjaan pun tidak ada. Baik pasar maupun pasar buruh ditentukan oleh penguasa perencanaan. Jadi tidak kemerdeakaan EKONOMI.
2. Sistem ekonomi yang sangat rumit. Lewis : Hasil perencanaan dengan komando ini selalu berupa kelangkaan pada beberapa barang, dan surplus pada barang lainnya.
3. Sekali suatu rencana ditetapkan, tidak ada kemungkinan untuk memperbaiki bagian apapun jua. Karena mengubah satu bgian sangat sulit tanpa mengubah keseluruhannya.
PERENCANAAN DENGAN RANGSANGAN 
Merupakan perencanaan Demokratis. Artinya merencanakan dengan memanipulasi pasar.











PERENCANAAN DENGAN RANGSANGAN 

Merupakan perencanaan Demokratis. Artinya merencanakan dengan memanipulasi pasar. Tidak ada keharusan, tetapi ajakan.
- Ada kebebasan u berusaha
- Ada kebebasan u berkonsumsi Pemerintah--- rakyat
- Ada kebebasan u produksi

1. Perangsang yang ditawarkan mungkin tdk memadai bagi produsen dan konsumen u bertindak seperti yang diinginkan pemerintah.
2. Pelaksanaan rencana secara aktual diserahkan pada kekuatan pasar, maka kelebihan atau kelangkaan pasti timbul.
3. Langkah moneter dan fiskal tidak cukup merangsang pembangunan ekonomi terencana dgn menaikkan laju pembentukan modal.


PERENCANAAN KEUANGAN DAN PERENCANAAN FISIK
Perencanaan Keuangan adalah : Merupakan Teknik perencanaan alokasi sumber-sumber dalam bentuk uang sementara perencanaan fisik berkenaan dengan alokasi sumber dipandang dari segi manusia, bahan dan peralatan.

PERENCANAAN KEUANGAN 
Pembiayaan ditetapkan dalam bentuk uang dan dibuat atas dasar berbagai hipotesa yang menyangkut pertumbuhan pendapatan nasional, konsumsi, impor dan sebagainya, untuk menutup pembiayaan tersebut melalui perpajakan, tabungan dan peningkatan penguasaan uang cash.

Hal tersebut dpt dicapai dengan menciptakan keseimbangan antara pendapatan penduduk-upah.
↓ 
Selanjutnya ia harus menciptakan keseimbangan antara bagian pendapatan penduduk yang akan dipakai untuk investasi swasta dengan jumlah barang investasi yang disediakan bagi sektor swasta

KETERBATASAN
1. Tindakan memobilisasi sumber keuangan melalui perpajakan dapat berpengaruh buruk pada kecendrungan menabung.
2. Terjadinya kelangkaan di dalam penawaran dan kenaikan inflasioner pada harga. Akibatnya sasaran fisik jadi terganggu.
3. Ada kemungkinan penawaran dapat ditingkatkan melalui impor, tetapi hal demikian akan kian mempersulit neraca pembayaran (negara terbelakang)
4. Sering terjadi kemacetan, khususnya inflasioner pada harga.
5. Ada nya ketimpangan diantara pekerja dan bukn pekerja.

PERENCANAAN FISIK
 Suatu usaha untuk menjabarkan usaha pembangunan dalam arti alokasi dan hasil produk sehingga memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan
 Keseimbangan fisik dapat dicapai melalui penilaian yang tepat pada hubungan antara investasi dan output.


Tidak ada komentar: